Akan aku jelaskan, demi apapun tidak pernah ada
niat aku untuk menjadi orang ketiga dalam hubungan siapapun!
Sejak pertama dia mencoba mendekatiku dia
berkata ‘bahwa dirinya sedang tidak menjalin hubungan dengan siapapun’
Kemudian dia merubah rasa biasaku menjadi
menyukainya, menyayanginya, mencintainya dan enggan kehilangannya
Dia meyakinkanku dengan perhatiannya,
sedikitpun aku tidak mempunyai rasa curiga terhadapnya.
Aku sungguh terlambat menyadari ini…
Aku salah menilai perhatianmu adalah bukti cintamu untukku,
Aku salah berfikir bahwa perkataan sayangmu hanyalah untukku,
Aku pernah mengira bahwa hubungan kita bisa lebih dari ini,
Dan pada akhirnya aku mengetahui bahwa dirinya mempunyai kekasih lain,
Namun yang lebih menyedihkan lagi ternyata dia sudah lebih dulu menjalin hubungan dengan orang lain dibanding aku…
Aku sungguh terlambat menyadari ini…
Aku salah menilai perhatianmu adalah bukti cintamu untukku,
Aku salah berfikir bahwa perkataan sayangmu hanyalah untukku,
Aku pernah mengira bahwa hubungan kita bisa lebih dari ini,
Dan pada akhirnya aku mengetahui bahwa dirinya mempunyai kekasih lain,
Namun yang lebih menyedihkan lagi ternyata dia sudah lebih dulu menjalin hubungan dengan orang lain dibanding aku…
Lama sekali aku menyadari, bahwa aku hanya…
Menjadi seseorang yang kau datangi saat kau
bosan,
Menjadi seseorang yang kau datangi saat kekasihmu
kurang memberimu perhatian,
Menjadi pelampiasan saat kekasih pertamamu
tidak ada,
Menjadi korban keisenganmu yang akan segera kau
tinggal saat kau bosan.
Jujur aku cemburu!
Saat aku tau alasan senyummu bukanlah aku,
Saat aku tau alasan bahagiamu bukanlah aku,
Saat kau posting foto kekasih pertamamu itu,
Saat kau tulis setatus tentang cinta yang bukan untukku,
Aku cemburu karena aku bukan prioritasmu.
Jujur aku cemburu!
Saat aku tau alasan senyummu bukanlah aku,
Saat aku tau alasan bahagiamu bukanlah aku,
Saat kau posting foto kekasih pertamamu itu,
Saat kau tulis setatus tentang cinta yang bukan untukku,
Aku cemburu karena aku bukan prioritasmu.
Lalu siapa yang salah?
Kau telah membuatku mendapatkan setatus perebut
kekasih orang.
Sungguh aku hanyalah korban!
by. Nur Hepi Dahlia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar