INDAHNYA
DUNIA RANTAU YANG SINGKAT
part 1....
Makalah Kafein
Jumat, 27 Februari 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia telah mengonsumsi kafeina sejak Zaman batu. Manusia zaman dahulu
menemukan bahwa penguyahan biji, ranting, dan daun tumbuh-tumbuhan
tertentu memiliki efek meringankan rasa lelah, merangsang kesadaran, dan
memperbaiki suasana hati. Efek kafeina ini kemudian ditemukan dapat
ditingkatkan dengan menyeduhkan bagian tumbuhan tersebut dengan air
panas.
Dalam masa modern ini, kafein semakin berkembang dan umumnya ditambahkan
pada minuman dan makanan seperti kopi, teh, minuman berenergi, dan
bahkan cokelat.
Sementara ada beberapa produk minuman energi yang tidak menyebutkan
langsung istilah 'kafein' dalam kemasannya melainkan menggunakan nama
lain seperti Trimethylxantine. Mengutip juga kliping dari Food &
Drugs Association (FDA) badan pengawasan obat dan makanan dari Amerika
dengan judul "Caffein and Your Body", yang mengatakan bahwa untuk
mendapatkan hasil yang optimal dianjurkan mengonsumsi kafein sebesar
150-200 mg/hari.
1.2 Ruang Lingkup Masalah
Melihat semua hal yang menatarbelakangi topik maka kami menarik beberapa
masalah dengan berdasarkan kepada
1. Ketertarikan masyarakat akan minuman berkafein tanpa mengetahui
akibat buruk bagi kesehatan tubuh.
2. Kurangnya pengetahuan akan kecanduan kafein yang tanpa disadari oleh
masyarakat.
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan kliping ini adalah :
1. Mengetahui lebih lanjut bahaya kafein sebagai zat stimulun agar dapat
dihindari.
2. Mengetahui efek kecanduan dan overdosis dari kafein.
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan kliping ini adalah :
1. Memberikan pengetahuan tentang kafein.
2. Memberikan solusi mengatasi efek kecanduan kafein.
BAB II
ISI
1.1 Landasan Materi
Kafein adalah senyawa alkahoida turunan xantine (basa purin) yang
berwujud kristal berwarna putih. Kafein bersifat psikoaktif, digunakan
sebagai stimulan sistem saraf pusat dan mempercepat metabolime
(diuretik). Konsumsi kafein berguna untuk meningkatkan kewaspadaan,
menghilangkan kantuk, dan menaikkan mood. Overdosis kafein akut,
biasanya lebih dari 300 mg/hari dan dapat mengakibatkan sistem saraf
pusat terstimulasi secara berlebihan. Kondisi ini disebut dengan
keracunan kafein. Kafein ditemukan pada biji, daun, dan buah pada
berbagai tanaman. Kafein diproduksi tanaman sebagai pestisida alami
untuk pertahanan diri terhadap serangga yang memakan tanaman tersebut.
Tanam yang mengandung kadar kafein yaitu kopi (Camellia sinensi), kopi
(Coffea arabica), kola (Cola acuminata), minuman energi, dan coklat
(Theobroma cacao).
1.2 Ulasan Materi
Metabolisme Kafein dalam Tubuh
Waktu paruh kafein waktu yang diperlukan untuk tubuh untuk menghilangkan
setengah hingga keseluruhan dari jumlah kafein sangat bervariasiantar
individu berdasarkan faktor-faktor seperti umur, fungsi hati, kehamilan,
beberapa obat bersamaan, dan tingkat enzim dalam hati yang dibutuhkan
untuk metabolisme kafein. Pada orang dewasa yang sehat, waktu paruh
kafein sekitar 4-9 jam. Pada wanita menggunakan kontrasepsi oral,
meningkat menjadi jam 5-10,dan pada wanita hamil waktu paruhnya adalah
sekitar 9-11 jam. Kafein dapat menumpuk pada individu dengan penyakit
hati yang berat, meningkatkan waktu paruh sampai 96 jam. Pada bayi dan
anak-anak muda, waktu paruh dapat lebih lama dibandingkan orang dewasa,
waktu paruh pada bayi baru lahir mungkin selama 30 jam. Faktor-faktor
lain seperti merokok dapat mempersingkat waktu paruh kafein.
Fluvoxamine mengurangi pengeluaran kafein 91,3%, dan lama eliminasi
waktu paruh dengan 11,4 kali lipat (dari 4,9 jam sampai 56 jam). Kafein
dimetabolisme di hati oleh sistem enzim sitokrom P450 oksidase (lebih
spesifik dikenal isozim 1A2) menjadi tiga metabolik
dimethylxanthines,yang masing-masing memiliki efek sendiri pada tubuh:
•Paraxanthine (84%): memiliki efek lipolisis, yang menyebabkan
peningkatan gliserol dan bebas kadar asam lemak dalam plasma darah.
•Theobromine (12%): Dilatasi pembuluh darah dan volume urin
meningkat.Theobromine juga merupakan alkaloid utama dalam biji kakao.
•Teofilin (4%): melemaskan otot polos dari saluran pernapasan, dan
digunakan untuk mengobati asma. Dosis terapi teofilin adalah lebih besar
diperoleh dari metabolisme kafein.
Masing-masing metabolit selanjutnya dimetabolisme dan kemudian
dikeluarkan dalam urin
Dampak-Dampak Negatif Kafein Bagi Tubuh
Kandungan Kafein pada produk-produk berkafein :
Secangkir Kopi 85 mg
Secangkir Teh 35 mg
Sebotol Coca-cola 35 mg
Minuman energi (Kratingdaeng, dll) 50 mg
Kopi 2.8- 5.0%
InstanKopi Moka (mentah) 1.08%
Kopi Moka (sangrai) 0.82%
Kopi Robusta Jawa 1.48%
Kopi Arabika 1.16%
Kopi Liberika (mentah) 1.59%
Kopi Liberika (sangrai) 2.19%
Kafein terkandung dalam produk-produk seperti cokelat, teh, serta obat
pereda rasa sakit seperti asetaminofen dan aspirin. Kafein juga
terkandung dalam obat yang dikenal sebagai antihistamin untuk mengatasi
rasa kantuk. Orang yang mengalami kecanduan kafein akan merasakan sakit
kepala saat tubuh tidak mendapatkan kafein. Gejala lainnya akan meliputi
ketegangan otot, kecemasan, kegelisahan, hidung tersumbat, mual,
kelelahan, dan mudah tersinggung.
Namun daftar tanda kecanduan kafein bisa diperpanjang hingga 14 macam
seperti:
1. Sakit perut
2. Mudah tersinggung
3. Kebingungan
4. Dehidrasi
5. Susah bernapas
6. Berkedut atau gemetar otot
7. Muntah-muntah
8. Demam
9. Dering suara di telinga
10. Peningkatan denyut jantung
11. Sering buang air kecil
12. Kejang
13. Insomnia
14. Kegelisahan
Kafein memicu produksi insulin berlebih dalam tubuh, yang dapat
meningkatkan resiko kesehatan. Kafein juga dapat mempengaruhi siklus
menstruasi wanita. Kafein bersifat diuretik yang menyebabkan tubuh
kehilangan cairan sehingga menyebabkan dehidrasi. Efek samping negatif
lainnya, kafein bertindak sebagai stimulan. Stimulan bisa menyebabkan
perubahan kimia dalam otak dan menyebabkan tubuh mengkonsumsi nutrisi
secara berlebih.
Konsumsi nutrisi berlebih terjadi karena otak mengirim sinyal yang salah
bahwa tubuh berada dalam kondisi stres. Sinyal stres juga akan
berpengaruh terhadap jantung, kesehatan fisik baik internal maupun
eksternal. Untuk mengatasi hal ini, nutrisi yang cukup diperlukan agar
tubuh dapat memenuhi kekurangan gizi. Yang paling penting, jaga asupan
kafein dalam jumlah moderat agar terhindar dari kecanduan kafein.
Pada manusia, kafein bertindak sebagai stimulan pada sistem saraf pusat
dan sistem metabolik. Kafein dikonsumsi di seluruh dunia, biasanya
terkandung pada minuman yang terbuat dari biji kopi atau daun teh. Tidak
seperti jenis stimulan lain, kafein legal dan tidak ada hukum yang
mengatur mengenai kafein. Meskipun memiliki banyak manfaat, termasuk
sebagai antioksidan, kafein juga dapat menimbulkan risiko kesehatan dan
memiliki efek negatif lainnya.
Berikut adalah beberapa efek negatif yang bisa ditimbulkan oleh kafein:
1. Keracunan Kafein
Keracunan kafein adalah suatu kondisi atau keadaan gelisah akibat
terlalu banyak minum kopi atau minuman yang mengandung kafein lainnya.
Rasa gelisah dan bersemangat, gemetar, detak jantung cepat, peningkatan
frekuensi buang air kecil, dan terkadang masalah pada sistem pencernaan
merupakan kondisi yang menunjukkan overdosis kafein. Kondisi ini
disebabkan oleh dosis kafein yang lebih dari 300 mg. Namun peningkatan
toleransi kafein membutuhkan dosis yang lebih banyak dari jumlah
tersebut untuk mencapai efek yang sama. Untuk overdosis kafein yang bisa
mematikan, seseorang harus meminum sekitar 80 hingga 100 cangkir kopi
dalam jangka waktu tertentu.
2. Kecemasan dan Gangguan Tidur
Asosiasi Psikolog Amerika mengaitkan bentuk tertentu dari kecemasan dan
gangguan tidur dengan efek kafein. Kedua gangguan tersebut merupakan
hasil dari asupan kafein dalam jangka panjang sehingga mengganggu tidur
dan pola otak normal. Gejala kecemasan yang disebabkan oleh kafein
termasuk diataranya adalah serangan panik dan masalah psikologis lainnya
termasuk perilaku obsesif dan skizofrenia.
3. Withdrawal
Kecanduan kafein dapat mengakibatkan gejala withdrawal (gejala
kecanduan) jika penggunaan kafein dihentikan. Efek ini dapat berkisar
dari ringan sampai parah, termasuk diantaranya adalah sakit kepala,
kebingungan, depresi, mual, dan kelelahan.
4. Ulcer dan GERD
Kafein dapat menyebabkan lambung memproduksi asam tambahan sehingga bisa
menimbulkan masalah pada saluran pencernaan. The National Digestive
Disease Information Clearinghouse (NDDIC) melaporkan bahwa
masalah-masalah saluran gastrointestinal disebabkan oleh kelebihan
konsumsi kafein, termasuk ulcer (luka) di lambung dan kerongkongan.
Refluks asam yang naik ke kerongkongan yang keluar dari lambung
menyebabkan acid reflux disease, atau dikenal sebagai gastroesophageal
reflux disease (GERD).
5. Kafein dan Jantung
Efek kafein terhadap jantung masih dalam penyelidikan. Jika dikonsumsi
dalam jumlah moderat, kafein tampaknya tidak memiliki efek positif
maupun negatif pada jantung. Namun, menurut temuan European Society of
Cardiology (ESC), peminum kopi berat menunjukkan peningkatan tekanan
darah yang dikaitkan dengan penyakit jantung dan meningkatnya risiko
serangan jantung atau stroke.
Temuan ESC juga menunjukkan bahwa peminum kopi berat rentan mengalami
jantung berdebar-debar dan kelelahan, serta peningkatan risiko serangan
jantung dan stroke di kemudian hari.Risiko ini semakin besar jika diet
mereka rendah lemak sehat dan biji-bijian, dan konsumsi akan lemak jenuh
dari daging merah dan produk susu relatif tinggi.
Gejala Akibat Overdosis Kafein
Konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh sudah menjadi gaya
hidup. Tapi sebaiknya jangan berlebihan karena bisa menyebabkan
overdosis yang pada kasus tertentu dapat mengakibatkan kematian.
Sebagian besar orang mengonsumsi 300 mg kafein (setara dengan 3 cangkir
kopi) sehari. Tapi kadar kafein dalam kopi dan teh berbeda-beda, serta
beberapa orang ada yang sensitif terhadap kafein sehingga batas amannya
kurang dari 300 mg.
Overdosis biasanya terjadi ketika seseorang menginginkan efek yang lebih
dari kafein seperti harus tetap terjaga saat belajar untuk ujian.
Selain itu overdosis juga bisa terjadi akibat ia sudah kecanduan kafein,
sehingga semakin lama jumlah kafein yang dikonsumsi semakin besar yang
dapat memicu overdosis. Gejala dari overdosis kafein bervariasi dari
orang ke orang, ada yang menyebabkan wajah memerah hingga kasus ekstrem
yaitu kematian. Hal ini tergantung dari individu dan batas sensitif
seseorang terhadap kafein, seperti dikutip dari About.com, Jumat
(7/10/2011).
Sedangkan kematian akibat overdosis kafein terbilang sangat jarang dan
sering akibat disengaja. Biasanya terjadi jika seseorang mengonsumsi
sekitar 10.000 mg kafein (sekitar 100 cangkir kopi tubruk) untuk
menyebabkan kematian pada orang yang memiliki berat badan 68 kg.
Gejala dari overdosis kafein ini beragam mulai dari gejala ringan,
sedang hingga berat yaitu:
Gejala ringan
· Gemetar dan berkedut, seperti tangan yang tidak bisa berhenti gemetar
atau kedutan pada kelopak mata yang tidak terkendali
· Merasa seperti orang mabuk dan mengalami kesulitan untuk berdiri kokoh
serta seimbang
· Sering bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil
· Terus menerus merasa haus
Gejala sedang
· Jantung berdebar lebih cepat dan kencang
· Merasa sesak napas
· Terkadang disertai demam kafein yang mana suhu tubuh meningkat dan
agak mengigau
· Jika memiliki ketakutan tertentu akan membuat kondisinya menjadi lebih
buruk.
Gejala parah
· Merasa linglung, bingung dan berhalusinasi sehingga seakan-akan
melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada
· Mengalami kejang-kejang seperti orang epilepsi
· Mengalami kehilangan kesadaran yang biasanya harus dibawa ke ruang
gawat darurat.
1.3 Penyelesain Masalah
Mengatasi Kecanduan Kafein
Tak ada yang salah dengan kafein, sampai Anda meminum kopi terlalu
banyak sehingga perut sering sakit dan sulit tidur. Jika Anda terlalu
cemas tentang kemungkinan dampak buruk kafein dalam jangka panjang,
cobalah menguranginya. Mengurangi kafein memang bisa mengurangi keluhan
nyeri ulu hati (acid reflux), gangguan tidur, dan kecemasan.
Tetapi menghentikan kafein sama sekali bisa membuat Anda lebih mudah
marah, kelelahan, bahkan sakit kepala. Untuk itu ikuti cara-cara aman
mengurangi kafein ini :
1. Slowly but Surely
Bila Anda termasuk peminum berat kafein, maka Anda perlu menguranginya
secara perlahan sehinga gejala ketagihan bisa dikurangi. Ingatlah bahwa
kafein bisa didapatkan dari banyak sumber, termasuk cokelat.
2. Cari minuman pengganti
Sebagai awal mungkin Anda bisa mengganti kopi dengan kopi decaf yang
kandungan kafeinnya jauh lebih sedikit. Perlahan gantilah kopi dengan
minuman lain yang bebas kafein.
3. Redakan nyeri kepala
Sakit kepala yang berlangsung lebih dari dua hari bisa menjadi tanda
Anda mengalami gejala ketagihan kafein. Bila sakit kepala mulai
mengganggu, minumlah obat sakit kepala. Sebaiknya hindari aspirin atau
ibuprofen dan memilih asetaminopen karena tidak menyebabkan nyeri ulu
hati.
4. Drink more water
Minum lebih banyak air adalah salah satu cara untuk melakukan detox.
Selain itu dalam keadaan terhidrasi, tubuh akan lebih waspada sehingga
pikiran tetap fokus meski tanpa kafein.
5. Olahraga
Olahraga bisa memiliki efek seperti stimulan, seperti halnya kafein.
Karena itu jika muncul tanda-tanda ketagihan kafein, seperti rasa lelah,
pusing, lakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan energi.
6. Eat healthy food
Bila selama ini kafein menjadi andalan saat Anda sibuk, sebagai gantinya
konsumsilah hanya makanan sehat, yang tidak mengandung gula tambahan
dan bukan fast food. Makanan sehat adalah pemacu energi yang baik,
terutama karbohidrat yang berasal dari serat.
7. Cukup tidur
Kopi mengandung stimulan sehingga jika kita berhenti mengonsumsinya kita
cenderung merasa kurang bertenaga. Padahal, obat paling ampuh untuk
mengembalikan energi adalah tidur. Untuk mengatasi sulit tidur, hindari
tidur siang, berolahraga secara teratur, dan tidur pada waktu yang sama
setiap malam.
BAB III
KESIMPULAN
1.1 Kesimpulan
Konsumsi kafein berguna untuk meningkatkan kewaspadaan, menghilangkan
kantuk dan menaikkan mood . Overdosis kafein akut, biasanya lebih dari
300 mg per hari, dapat menyebabkan sistem saraf pusat terstimulasi
secara berlebihan.
Waktu paruh kafein waktu yang diperlukan untuk tubuh untuk menghilangkan
setengah hingga keseluruhan dari jumlah kafein sangat bervariasiantar
individu berdasarkan faktor-faktor seperti umur, fungsi hati, kehamilan,
beberapa obat bersamaan, dan tingkat enzim dalam hati yang dibutuhkan
untuk metabolisme kafein. Pada orang dewasa yang sehat, waktu paruh
kafein sekitar 4-9 jam.
Kafein adalah antagonis reseptor sistem saraf pusat yaitu
neurotransmitter adenosine. Pada seseorang yang secara teratur
mengkonsumsi kafein secara terus-menerus dengan secara substansial akan
meningkatkan jumlah reseptor adenosine dalam sistem saraf pusat.
Toleransi kafein berkembang sangat cepat, terutama dikalangan
pengkonsumsi kopi berat dan konsumen minuman energi.
1.2 Saran
Dalam berbagai macam produk kafein yang memang banyak diminati karena
kemampuannya membuat terjaga lebih lama dan badan terasa segar. Namun di
lain sisi juga, banyak bahaya yang tidak diinginkan. Maka dari itu,
batasi konsumsi anda dari sekarang dan biasakanlah pola hidup sehat.
Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.
DAFTAR PUSTAKA
a) Mengulas Tips Kesehatan Terlengkap: 6 Bahaya Kopi Bagi Kesehatan
Anda;
http://intips-kesehatan.blogspot.com/2013/04/bahaya-kopi-kesehatan-tubuh.html
b)
Kafeina - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas;
http://id.wikipedia.org/wiki/Kafeina
c) Tips Mengatasi Kecanduan Kafein | Hidup Sehat Tanpa Kafein | Bahaya
Kafein | makananuntukdietsehat.com;
http://makananuntukdietsehat.com/tips-mengatasi-kecanduan-kafein/
d) Tips Aman Kafein: 14 Tanda Kecanduan Kafein | Amazine;
http://www.amazine.co/5975/tips-aman-kafein-14-tanda-kecanduan-kafein/
e) Efek Kafein pada Anak | .: Woman Radio 94.3 FM - Jakarta;
http://womanradio.co.id/?p=1032
f) Efek Kafein Pada Susunan Saraf Pusat;
http://id.scribd.com/doc/84064754/Efek-Kafein-Pada-Susunan-Saraf-Pusat
g) Tanda-tanda Kita sudah overdosis Kafein | Ndie | Various and Unique
Information;
http://ndie-online.blogspot.com/2011/11/tanda-tanda-kita-sudah-overdosis-kafein.html
h)
Kenali Gejala Akibat Overdosis Kafein;
http://health.detik.com/read/2011/10/07/143414/1739036/766/kenali-gejala-akibat-overdosis-kafein
i)
Secangkir Kopi Pagi Hari, Apa Bahayanya?;
http://m.news.viva.co.id/news/read/418841-secangkir-kopi-pagi-hari--apa-bahayanya-
j)
Perbedaan Mencolok Kafein pada Minuman Energi dan Kopi;
http://health.liputan6.com/read/823927/perbedaan-mencolok-kafein-pada-minuman-energi-dan-kopi
Diposkan
oleh Dwi Maulidayanti di 05.45 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis!
Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Label: akibat dari kafein, gejala kafein, kafein, makalah biologi,
makalah kafein, pengertian kafein
0 komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Double Stack Icecream Delicious
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Copyright © 2010 Celotehan, Blogger Templates Design by Splashy
Templates, Header image by Playingwithbrushes
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Assalamualaikum….
Hay
sahabat bloger izinkan aku untuk bercerita tentang rantauanku yang kurang lebih
dua bulan aku jalani di sebuah kota yang sejuk dan merupakan kota impianku kala
itu, yah kalian benar kota itu bernama Bogor, tepatnya sih di Babakan Raya atau
sering kita sebut ’Bara’ Dramaga Bogor.
Pertama
kalinya, eh bukan maksudku ketiga kalinya aku menginjakkan kaki di kota bogor
ini pada tanggal April 2016 menggunakan angkutan umum tanpa ditemani siapapun
alias sendirian (haha maklum lah jomblo) ah sebenarnya bukan alasan itu tapi
karna aku tidak mau merepotkan siapapun, selagi aku yakin dan aku berani
sesungguhnya allah menemani kok (sok iyeh banget nih). Aku berangkat dari rumah
sekitar jam enam pagi diantar mamaku menggunakan motor ke stasiun walantaka,
sampailah distasiun jam setengah tujuh kurang, langsung aku beli tiket kereta
tujuan serpong (karna daerah yang masih aku tau serpong wkwk). Sekitar jam
tujuh lewat tujuh menit kereta datang dan aku langsung meminta izin dan restu
ke mamaku tak lupa juga sambil ku cium tangannya dan juga kedua pipinya, mama
membalas dengan doa yang membuatku semangat, ‘hati-hati di sana yah, mama
percaya kamu bisa menjaga kepercayaan mama’. Langsunglah aku menaiki kereta
itu, setelah mendapatkan tempat duduk aku langsung mengirimkan sms singkat ke
papaku.
Disepanjang
perjalanan aku memandangi pemandangan yang menyejukkan sambil menghafalkan
supaya jika ke Bogor lagi gak sepanik ini yang setiap kereta berhenti cari tahu
nama stasiunnya karena takut kelewat. Sampailah aku di stasiun Serpong, aku
langsung bergegas ke loket pembelian tiket tanpa malu aku bertanya ke petugas
dengan nada polos, ‘permisi pak, aku mau ke stasiun bogor jadi aku harus
translit dimana atau langsung ketujuan?’. Petugas langsung menjawab dengan
ramahnya ‘ lebih baik ade naik kereta jurusan tanah abang dulu nanti translit
di tanah abang naik kereta bogor, nunggu di jalur dua yah kereta tanah abangnya’
‘oh iya pak makasih’.
Tak
lama aku menunggu kereta tanah abang di jalur dua dan Alhamdulillah keretanya
tidak terlalu penuh sehingga aku bisa dapat tempat duduk di kereta khusus cwe,
lagi-lagi aku memandangi pemandangan yang tadi sempat tertunda tapi bedanya
pemandangannya berubah menjadi gedung-gedung dan suasana jalan, tak lupa juga
sambiil mendengarkan nama-nama stasiun yang dilewati dan sampailah di stasiun
tanah abang. Langsung ganti jalur dan menunggu kereta tujuan bogor datang,
dengan orang-orang yang sama sekali
tidak aku kenal. Keretapun datang tapi kali ini aku tidak kebagian empat duduk
karena memang kereta sudah penuh, tiga sampai empat stasiun sudah dilewati aku
piker tinggal beberapa stasiun lagi, tapi ternyata masih jauh, dan sekitar
tinggal dua stasiun barulah mendapat kursi untuk duduk, sesungguhnya aku lelah
karena memang aku membawa tas yang isinya berbagai macam kebutuhanku untuk dua
bulan disana (bisa dibayangkan penuhnya dan beratnya tasku), aku duduk lalu
mengambil air minumku yang ada didalam tas gendongku yang penuh itu, setelah
minum terasa lebih kuat untuk melanjutkan perjalanan, Alhamdulillah sampailah
di stasiun bogor pada jam dua belas lebih.
Aku berjalan keluar area stasiun
untuk mencari mobil nomor 03 itu mobil jurusan terminal laladon, aku kira bakal
segampang itu aku temukan tapi ternyata susah dan karna salah pintu keluar jadi
harus jalan jauh mencari mobil itu, setelah sekian jauhnya aku jalan sambil
membawa tas gendongku yang berat ini aku temui mobil 03 yang kucari dipinggir
jalan sedang menunggu penumpang penuh, aku bergegas mendatanginya kemudian aku
bertanya ke sopirnya ‘pak ini mobil yang ke laladon yah?’ sopir menjawab dengan
jawaban yang membuatku kecewa ‘bukan de ini yang mau ke stasiun bla bla bla
(aku lupa nama stasiunnya), kalau mau ke laladon ade harus cari di sebrang
sana(sambil nunjuk sebrang yang mengharuskan aku jalan jauh lagi). Ahhh aku
sudah capek berjalan dan membawa dua tas beratku ini, yang satu aku gendong dan
yang satu karna ukurannya lumayan kecil aku teng teng, selangkah demi langkah
aku berjalan dengan suasana panasnya siang hari, sampailah aku di sebrang yang
dimaksud tadi, lalu aku ambil hp yang ada didalam tas yang aku teng-teng dan
saat aku lihat ternyata batrei hp ku habis, disitu aku bingung karena memang
aku belum tahu lokasi kosku itu, soalnya aku diajak kos bareng temanku yang
bernama nabila atau bila aku memanggilnya, aku cari konter untuk mengecas
hp tapi tak aku temukan, dengan terpaksa
aku membuka notebookku yang sudah aku simpan rapih di tasku yang penuh sehingga
aku kesulitan untuk mengambilnya, setelah berhasil aku ambil aku langsung
menyambungkan hp ke notebook dengan usb agar daya batrai mengalir ke hp, tak
lama kemudian aku menyimpan kembali notebookku, tapi ternyata aku kesusahan
untuk menyimpan ditempat semula karena kalau aku menyimpan di tempat semula
berarti aku harus membongkar isi tasku tersabut yah al hasil tasku tambah
terlihat penuh. Akhirnya aku menemukan mobil ke arah laladon, di mobil aku
sambil mengirim sms ke ibu kos ku menanyakan detailnya tempat kosku nantinya,
tapi balasan yang aku tunggu tak juga datang, lalu aku menelponnya karena
memang sudah panic dn sudah terlalu lelah tapi tak juga diangkatnya sampai
batre hp habil lagi. ‘ah gimana ini masa didlam angkot aku harus membuka
notebookku lagi yang sudah dengan susah payah aku masukkan lagian juga gak
etis, tapi aku harus gimana aku gak tau arah sedangkan aku sudah terlalu letih’
dalam hati terus bergumam. Aku sampai di stasiun laladon kemudian para calo
langsung mendekatiku ‘de mau kemana?’ aku menjawab dengan harapkan ditunjukkan
mobil yang aku cari ‘ mau ke ramaga pa, katanya harus naik mobil kampus dalam’
calo menjawab dan menghantarkanku ke mobil tujuanku yang baru ada dua penumpang
‘oh kampus dalam, itu de mobinnya’. Setelah lama menunggu penumpang akhirnya
mobilpun penuh dan mulai jalan, ditengah perjalanan ada seorang ibu bertanya ‘
bawaanya banyak banggert neng, kaya orang mau pindahan aja, mahasiswi ipb yah?’
aku menjawabnya ‘ iyah bum au ngekos di bara, belm jadi mahasiswi di ipb bu,
baru mau les di katalis ipb, kalau nanti tesnya dapat mudah-mudahan bisa masuk
ipb bu’ ibui itu berkata lagi ‘aamiin mudah-mudahan bisa jadi mahasiswi ipb yah
neng, belajar yang rajin, lagian katalis tempat les yang bagus kok (ibu itu berusaha meyakinkan sambil tersenyum)’
‘iya bu aamiin, makasih bu do’anya’. Aku kembali melihat-lihat sepanjang jalan
sambil aku mencari toko yang bernama ‘Al-amin’ karna seingatku ibu itu pernah
bilang kalau kosannya dekat al amin tapi al amin ada dua dan kosannya ada di al
amin ke dua. Mobil itu belok di pertigaan dan aku lihat toko al amin itu, tapi
hatiku yakin kalau itu toko yang pertama
berarti aku harus cari toko al amin yang kedua, mobil terus saja berjalan, satu
demi satu penumpang keluar tapi belum kutemukan juga toko al amin yang kedua
itu sampai ketemu lagi belokan (itu disebut pintu berlin oleh anak-anak ipb)
sampai ketemu ceria market di Bateng (bara tengah) sopir angkot bertanya ‘turun
dimana neng?’ ‘di toko al amin yang ada di Bara pak!’ ada penumpang cwe yang
menjawab (kayanya sih dia itu mahasiswi ipb) ‘itu udah kelewat de, adanya di
depan sebelum belok pintu berlin itu, lebih baik turun disini aja de, naik
mobil lagi atau jalan kaki, tapi kalau jalan lumayan jauh’ ‘oh kelewat yah kak,
makasih yah kak udh ngasih tau’ akhirnya aku naik angkot lagi, dan langsung
bilang ke abangnya minta diturunkan di depan toko al amin di bara 4, sampailai
di depan toko al amin, tapi aku bingung yang mana kosan itu ditambah kondisi hp
yang udah mati karna mungkin sudah lelah, akhirnya aku menuju ke toko pelastik
yang menjual pulsa juga, walaupun saat itu pulsaku masih banyak (haha) tapi
tetap beli pulsa sambil numpang ngisi batrei hp, eh sambil minum jus alvucado
juga ^_^
Tak begitu
lama aku menyalakan hp yang dalam kondisi masih di carger, aku telphon ibu kos
tapi gak juga di angkat, akhirnya aku sms dan Alhamdulillah gak nyampe 5 menit
ibu kos telphon balik aku, oh ternyata kosannya gak jauh dari tempatku berdiri,
didepan serseling beberapa toko, ‘alhamdulillah akhirnya nyampe juga, dan bisa
istirahat’
---