Minggu, 13 November 2016

INDAHNYA DUNIA RANTAU YANG SINGKAT



INDAHNYA DUNIA RANTAU YANG SINGKAT
part 1....

Makalah Kafein Jumat, 27 Februari 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia telah mengonsumsi kafeina sejak Zaman batu. Manusia zaman dahulu menemukan bahwa penguyahan biji, ranting, dan daun tumbuh-tumbuhan tertentu memiliki efek meringankan rasa lelah, merangsang kesadaran, dan memperbaiki suasana hati. Efek kafeina ini kemudian ditemukan dapat ditingkatkan dengan menyeduhkan bagian tumbuhan tersebut dengan air panas. Dalam masa modern ini, kafein semakin berkembang dan umumnya ditambahkan pada minuman dan makanan seperti kopi, teh, minuman berenergi, dan bahkan cokelat. Sementara ada beberapa produk minuman energi yang tidak menyebutkan langsung istilah 'kafein' dalam kemasannya melainkan menggunakan nama lain seperti Trimethylxantine. Mengutip juga kliping dari Food & Drugs Association (FDA) badan pengawasan obat dan makanan dari Amerika dengan judul "Caffein and Your Body", yang mengatakan bahwa untuk mendapatkan hasil yang optimal dianjurkan mengonsumsi kafein sebesar 150-200 mg/hari. 1.2 Ruang Lingkup Masalah Melihat semua hal yang menatarbelakangi topik maka kami menarik beberapa masalah dengan berdasarkan kepada 1. Ketertarikan masyarakat akan minuman berkafein tanpa mengetahui akibat buruk bagi kesehatan tubuh. 2. Kurangnya pengetahuan akan kecanduan kafein yang tanpa disadari oleh masyarakat. 1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan kliping ini adalah : 1. Mengetahui lebih lanjut bahaya kafein sebagai zat stimulun agar dapat dihindari. 2. Mengetahui efek kecanduan dan overdosis dari kafein. 1.4 Manfaat Manfaat dari pembuatan kliping ini adalah : 1. Memberikan pengetahuan tentang kafein. 2. Memberikan solusi mengatasi efek kecanduan kafein. BAB II ISI 1.1 Landasan Materi Kafein adalah senyawa alkahoida turunan xantine (basa purin) yang berwujud kristal berwarna putih. Kafein bersifat psikoaktif, digunakan sebagai stimulan sistem saraf pusat dan mempercepat metabolime (diuretik). Konsumsi kafein berguna untuk meningkatkan kewaspadaan, menghilangkan kantuk, dan menaikkan mood. Overdosis kafein akut, biasanya lebih dari 300 mg/hari dan dapat mengakibatkan sistem saraf pusat terstimulasi secara berlebihan. Kondisi ini disebut dengan keracunan kafein. Kafein ditemukan pada biji, daun, dan buah pada berbagai tanaman. Kafein diproduksi tanaman sebagai pestisida alami untuk pertahanan diri terhadap serangga yang memakan tanaman tersebut. Tanam yang mengandung kadar kafein yaitu kopi (Camellia sinensi), kopi (Coffea arabica), kola (Cola acuminata), minuman energi, dan coklat (Theobroma cacao). 1.2 Ulasan Materi Metabolisme Kafein dalam Tubuh Waktu paruh kafein waktu yang diperlukan untuk tubuh untuk menghilangkan setengah hingga keseluruhan dari jumlah kafein sangat bervariasiantar individu berdasarkan faktor-faktor seperti umur, fungsi hati, kehamilan, beberapa obat bersamaan, dan tingkat enzim dalam hati yang dibutuhkan untuk metabolisme kafein. Pada orang dewasa yang sehat, waktu paruh kafein sekitar 4-9 jam. Pada wanita menggunakan kontrasepsi oral, meningkat menjadi jam 5-10,dan pada wanita hamil waktu paruhnya adalah sekitar 9-11 jam. Kafein dapat menumpuk pada individu dengan penyakit hati yang berat, meningkatkan waktu paruh sampai 96 jam. Pada bayi dan anak-anak muda, waktu paruh dapat lebih lama dibandingkan orang dewasa, waktu paruh pada bayi baru lahir mungkin selama 30 jam. Faktor-faktor lain seperti merokok dapat mempersingkat waktu paruh kafein. Fluvoxamine mengurangi pengeluaran kafein 91,3%, dan lama eliminasi waktu paruh dengan 11,4 kali lipat (dari 4,9 jam sampai 56 jam). Kafein dimetabolisme di hati oleh sistem enzim sitokrom P450 oksidase (lebih spesifik dikenal isozim 1A2) menjadi tiga metabolik dimethylxanthines,yang masing-masing memiliki efek sendiri pada tubuh: •Paraxanthine (84%): memiliki efek lipolisis, yang menyebabkan peningkatan gliserol dan bebas kadar asam lemak dalam plasma darah. •Theobromine (12%): Dilatasi pembuluh darah dan volume urin meningkat.Theobromine juga merupakan alkaloid utama dalam biji kakao. •Teofilin (4%): melemaskan otot polos dari saluran pernapasan, dan digunakan untuk mengobati asma. Dosis terapi teofilin adalah lebih besar diperoleh dari metabolisme kafein. Masing-masing metabolit selanjutnya dimetabolisme dan kemudian dikeluarkan dalam urin Dampak-Dampak Negatif Kafein Bagi Tubuh Kandungan Kafein pada produk-produk berkafein : Secangkir Kopi 85 mg Secangkir Teh 35 mg Sebotol Coca-cola 35 mg Minuman energi (Kratingdaeng, dll) 50 mg Kopi 2.8- 5.0% InstanKopi Moka (mentah) 1.08% Kopi Moka (sangrai) 0.82% Kopi Robusta Jawa 1.48% Kopi Arabika 1.16% Kopi Liberika (mentah) 1.59% Kopi Liberika (sangrai) 2.19% Kafein terkandung dalam produk-produk seperti cokelat, teh, serta obat pereda rasa sakit seperti asetaminofen dan aspirin. Kafein juga terkandung dalam obat yang dikenal sebagai antihistamin untuk mengatasi rasa kantuk. Orang yang mengalami kecanduan kafein akan merasakan sakit kepala saat tubuh tidak mendapatkan kafein. Gejala lainnya akan meliputi ketegangan otot, kecemasan, kegelisahan, hidung tersumbat, mual, kelelahan, dan mudah tersinggung. Namun daftar tanda kecanduan kafein bisa diperpanjang hingga 14 macam seperti: 1. Sakit perut 2. Mudah tersinggung 3. Kebingungan 4. Dehidrasi 5. Susah bernapas 6. Berkedut atau gemetar otot 7. Muntah-muntah 8. Demam 9. Dering suara di telinga 10. Peningkatan denyut jantung 11. Sering buang air kecil 12. Kejang 13. Insomnia 14. Kegelisahan Kafein memicu produksi insulin berlebih dalam tubuh, yang dapat meningkatkan resiko kesehatan. Kafein juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi wanita. Kafein bersifat diuretik yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan sehingga menyebabkan dehidrasi. Efek samping negatif lainnya, kafein bertindak sebagai stimulan. Stimulan bisa menyebabkan perubahan kimia dalam otak dan menyebabkan tubuh mengkonsumsi nutrisi secara berlebih. Konsumsi nutrisi berlebih terjadi karena otak mengirim sinyal yang salah bahwa tubuh berada dalam kondisi stres. Sinyal stres juga akan berpengaruh terhadap jantung, kesehatan fisik baik internal maupun eksternal. Untuk mengatasi hal ini, nutrisi yang cukup diperlukan agar tubuh dapat memenuhi kekurangan gizi. Yang paling penting, jaga asupan kafein dalam jumlah moderat agar terhindar dari kecanduan kafein. Pada manusia, kafein bertindak sebagai stimulan pada sistem saraf pusat dan sistem metabolik. Kafein dikonsumsi di seluruh dunia, biasanya terkandung pada minuman yang terbuat dari biji kopi atau daun teh. Tidak seperti jenis stimulan lain, kafein legal dan tidak ada hukum yang mengatur mengenai kafein. Meskipun memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai antioksidan, kafein juga dapat menimbulkan risiko kesehatan dan memiliki efek negatif lainnya. Berikut adalah beberapa efek negatif yang bisa ditimbulkan oleh kafein: 1. Keracunan Kafein Keracunan kafein adalah suatu kondisi atau keadaan gelisah akibat terlalu banyak minum kopi atau minuman yang mengandung kafein lainnya. Rasa gelisah dan bersemangat, gemetar, detak jantung cepat, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan terkadang masalah pada sistem pencernaan merupakan kondisi yang menunjukkan overdosis kafein. Kondisi ini disebabkan oleh dosis kafein yang lebih dari 300 mg. Namun peningkatan toleransi kafein membutuhkan dosis yang lebih banyak dari jumlah tersebut untuk mencapai efek yang sama. Untuk overdosis kafein yang bisa mematikan, seseorang harus meminum sekitar 80 hingga 100 cangkir kopi dalam jangka waktu tertentu. 2. Kecemasan dan Gangguan Tidur Asosiasi Psikolog Amerika mengaitkan bentuk tertentu dari kecemasan dan gangguan tidur dengan efek kafein. Kedua gangguan tersebut merupakan hasil dari asupan kafein dalam jangka panjang sehingga mengganggu tidur dan pola otak normal. Gejala kecemasan yang disebabkan oleh kafein termasuk diataranya adalah serangan panik dan masalah psikologis lainnya termasuk perilaku obsesif dan skizofrenia. 3. Withdrawal Kecanduan kafein dapat mengakibatkan gejala withdrawal (gejala kecanduan) jika penggunaan kafein dihentikan. Efek ini dapat berkisar dari ringan sampai parah, termasuk diantaranya adalah sakit kepala, kebingungan, depresi, mual, dan kelelahan. 4. Ulcer dan GERD Kafein dapat menyebabkan lambung memproduksi asam tambahan sehingga bisa menimbulkan masalah pada saluran pencernaan. The National Digestive Disease Information Clearinghouse (NDDIC) melaporkan bahwa masalah-masalah saluran gastrointestinal disebabkan oleh kelebihan konsumsi kafein, termasuk ulcer (luka) di lambung dan kerongkongan. Refluks asam yang naik ke kerongkongan yang keluar dari lambung menyebabkan acid reflux disease, atau dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD). 5. Kafein dan Jantung Efek kafein terhadap jantung masih dalam penyelidikan. Jika dikonsumsi dalam jumlah moderat, kafein tampaknya tidak memiliki efek positif maupun negatif pada jantung. Namun, menurut temuan European Society of Cardiology (ESC), peminum kopi berat menunjukkan peningkatan tekanan darah yang dikaitkan dengan penyakit jantung dan meningkatnya risiko serangan jantung atau stroke. Temuan ESC juga menunjukkan bahwa peminum kopi berat rentan mengalami jantung berdebar-debar dan kelelahan, serta peningkatan risiko serangan jantung dan stroke di kemudian hari.Risiko ini semakin besar jika diet mereka rendah lemak sehat dan biji-bijian, dan konsumsi akan lemak jenuh dari daging merah dan produk susu relatif tinggi. Gejala Akibat Overdosis Kafein Konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh sudah menjadi gaya hidup. Tapi sebaiknya jangan berlebihan karena bisa menyebabkan overdosis yang pada kasus tertentu dapat mengakibatkan kematian. Sebagian besar orang mengonsumsi 300 mg kafein (setara dengan 3 cangkir kopi) sehari. Tapi kadar kafein dalam kopi dan teh berbeda-beda, serta beberapa orang ada yang sensitif terhadap kafein sehingga batas amannya kurang dari 300 mg. Overdosis biasanya terjadi ketika seseorang menginginkan efek yang lebih dari kafein seperti harus tetap terjaga saat belajar untuk ujian. Selain itu overdosis juga bisa terjadi akibat ia sudah kecanduan kafein, sehingga semakin lama jumlah kafein yang dikonsumsi semakin besar yang dapat memicu overdosis. Gejala dari overdosis kafein bervariasi dari orang ke orang, ada yang menyebabkan wajah memerah hingga kasus ekstrem yaitu kematian. Hal ini tergantung dari individu dan batas sensitif seseorang terhadap kafein, seperti dikutip dari About.com, Jumat (7/10/2011). Sedangkan kematian akibat overdosis kafein terbilang sangat jarang dan sering akibat disengaja. Biasanya terjadi jika seseorang mengonsumsi sekitar 10.000 mg kafein (sekitar 100 cangkir kopi tubruk) untuk menyebabkan kematian pada orang yang memiliki berat badan 68 kg. Gejala dari overdosis kafein ini beragam mulai dari gejala ringan, sedang hingga berat yaitu: Gejala ringan · Gemetar dan berkedut, seperti tangan yang tidak bisa berhenti gemetar atau kedutan pada kelopak mata yang tidak terkendali · Merasa seperti orang mabuk dan mengalami kesulitan untuk berdiri kokoh serta seimbang · Sering bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil · Terus menerus merasa haus Gejala sedang · Jantung berdebar lebih cepat dan kencang · Merasa sesak napas · Terkadang disertai demam kafein yang mana suhu tubuh meningkat dan agak mengigau · Jika memiliki ketakutan tertentu akan membuat kondisinya menjadi lebih buruk. Gejala parah · Merasa linglung, bingung dan berhalusinasi sehingga seakan-akan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada · Mengalami kejang-kejang seperti orang epilepsi · Mengalami kehilangan kesadaran yang biasanya harus dibawa ke ruang gawat darurat. 1.3 Penyelesain Masalah Mengatasi Kecanduan Kafein Tak ada yang salah dengan kafein, sampai Anda meminum kopi terlalu banyak sehingga perut sering sakit dan sulit tidur. Jika Anda terlalu cemas tentang kemungkinan dampak buruk kafein dalam jangka panjang, cobalah menguranginya. Mengurangi kafein memang bisa mengurangi keluhan nyeri ulu hati (acid reflux), gangguan tidur, dan kecemasan. Tetapi menghentikan kafein sama sekali bisa membuat Anda lebih mudah marah, kelelahan, bahkan sakit kepala. Untuk itu ikuti cara-cara aman mengurangi kafein ini : 1. Slowly but Surely Bila Anda termasuk peminum berat kafein, maka Anda perlu menguranginya secara perlahan sehinga gejala ketagihan bisa dikurangi. Ingatlah bahwa kafein bisa didapatkan dari banyak sumber, termasuk cokelat. 2. Cari minuman pengganti Sebagai awal mungkin Anda bisa mengganti kopi dengan kopi decaf yang kandungan kafeinnya jauh lebih sedikit. Perlahan gantilah kopi dengan minuman lain yang bebas kafein. 3. Redakan nyeri kepala Sakit kepala yang berlangsung lebih dari dua hari bisa menjadi tanda Anda mengalami gejala ketagihan kafein. Bila sakit kepala mulai mengganggu, minumlah obat sakit kepala. Sebaiknya hindari aspirin atau ibuprofen dan memilih asetaminopen karena tidak menyebabkan nyeri ulu hati. 4. Drink more water Minum lebih banyak air adalah salah satu cara untuk melakukan detox. Selain itu dalam keadaan terhidrasi, tubuh akan lebih waspada sehingga pikiran tetap fokus meski tanpa kafein. 5. Olahraga Olahraga bisa memiliki efek seperti stimulan, seperti halnya kafein. Karena itu jika muncul tanda-tanda ketagihan kafein, seperti rasa lelah, pusing, lakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan energi. 6. Eat healthy food Bila selama ini kafein menjadi andalan saat Anda sibuk, sebagai gantinya konsumsilah hanya makanan sehat, yang tidak mengandung gula tambahan dan bukan fast food. Makanan sehat adalah pemacu energi yang baik, terutama karbohidrat yang berasal dari serat. 7. Cukup tidur Kopi mengandung stimulan sehingga jika kita berhenti mengonsumsinya kita cenderung merasa kurang bertenaga. Padahal, obat paling ampuh untuk mengembalikan energi adalah tidur. Untuk mengatasi sulit tidur, hindari tidur siang, berolahraga secara teratur, dan tidur pada waktu yang sama setiap malam. BAB III KESIMPULAN 1.1 Kesimpulan Konsumsi kafein berguna untuk meningkatkan kewaspadaan, menghilangkan kantuk dan menaikkan mood . Overdosis kafein akut, biasanya lebih dari 300 mg per hari, dapat menyebabkan sistem saraf pusat terstimulasi secara berlebihan. Waktu paruh kafein waktu yang diperlukan untuk tubuh untuk menghilangkan setengah hingga keseluruhan dari jumlah kafein sangat bervariasiantar individu berdasarkan faktor-faktor seperti umur, fungsi hati, kehamilan, beberapa obat bersamaan, dan tingkat enzim dalam hati yang dibutuhkan untuk metabolisme kafein. Pada orang dewasa yang sehat, waktu paruh kafein sekitar 4-9 jam. Kafein adalah antagonis reseptor sistem saraf pusat yaitu neurotransmitter adenosine. Pada seseorang yang secara teratur mengkonsumsi kafein secara terus-menerus dengan secara substansial akan meningkatkan jumlah reseptor adenosine dalam sistem saraf pusat. Toleransi kafein berkembang sangat cepat, terutama dikalangan pengkonsumsi kopi berat dan konsumen minuman energi. 1.2 Saran Dalam berbagai macam produk kafein yang memang banyak diminati karena kemampuannya membuat terjaga lebih lama dan badan terasa segar. Namun di lain sisi juga, banyak bahaya yang tidak diinginkan. Maka dari itu, batasi konsumsi anda dari sekarang dan biasakanlah pola hidup sehat. Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati. DAFTAR PUSTAKA a) Mengulas Tips Kesehatan Terlengkap: 6 Bahaya Kopi Bagi Kesehatan Anda; http://intips-kesehatan.blogspot.com/2013/04/bahaya-kopi-kesehatan-tubuh.html b) Kafeina - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas; http://id.wikipedia.org/wiki/Kafeina c) Tips Mengatasi Kecanduan Kafein | Hidup Sehat Tanpa Kafein | Bahaya Kafein | makananuntukdietsehat.com; http://makananuntukdietsehat.com/tips-mengatasi-kecanduan-kafein/ d) Tips Aman Kafein: 14 Tanda Kecanduan Kafein | Amazine; http://www.amazine.co/5975/tips-aman-kafein-14-tanda-kecanduan-kafein/ e) Efek Kafein pada Anak | .: Woman Radio 94.3 FM - Jakarta; http://womanradio.co.id/?p=1032 f) Efek Kafein Pada Susunan Saraf Pusat; http://id.scribd.com/doc/84064754/Efek-Kafein-Pada-Susunan-Saraf-Pusat g) Tanda-tanda Kita sudah overdosis Kafein | Ndie | Various and Unique Information; http://ndie-online.blogspot.com/2011/11/tanda-tanda-kita-sudah-overdosis-kafein.html h) Kenali Gejala Akibat Overdosis Kafein; http://health.detik.com/read/2011/10/07/143414/1739036/766/kenali-gejala-akibat-overdosis-kafein i) Secangkir Kopi Pagi Hari, Apa Bahayanya?; http://m.news.viva.co.id/news/read/418841-secangkir-kopi-pagi-hari--apa-bahayanya- j) Perbedaan Mencolok Kafein pada Minuman Energi dan Kopi; http://health.liputan6.com/read/823927/perbedaan-mencolok-kafein-pada-minuman-energi-dan-kopi Diposkan oleh Dwi Maulidayanti di 05.45 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Label: akibat dari kafein, gejala kafein, kafein, makalah biologi, makalah kafein, pengertian kafein 0 komentar: Poskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Double Stack Icecream Delicious Ada kesalahan di dalam gadget ini Copyright © 2010 Celotehan, Blogger Templates Design by Splashy Templates, Header image by Playingwithbrushes

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef


Assalamualaikum….
Hay sahabat bloger izinkan aku untuk bercerita tentang rantauanku yang kurang lebih dua bulan aku jalani di sebuah kota yang sejuk dan merupakan kota impianku kala itu, yah kalian benar kota itu bernama Bogor, tepatnya sih di Babakan Raya atau sering kita sebut ’Bara’ Dramaga Bogor.
Pertama kalinya, eh bukan maksudku ketiga kalinya aku menginjakkan kaki di kota bogor ini pada tanggal April 2016 menggunakan angkutan umum tanpa ditemani siapapun alias sendirian (haha maklum lah jomblo) ah sebenarnya bukan alasan itu tapi karna aku tidak mau merepotkan siapapun, selagi aku yakin dan aku berani sesungguhnya allah menemani kok (sok iyeh banget nih). Aku berangkat dari rumah sekitar jam enam pagi diantar mamaku menggunakan motor ke stasiun walantaka, sampailah distasiun jam setengah tujuh kurang, langsung aku beli tiket kereta tujuan serpong (karna daerah yang masih aku tau serpong wkwk). Sekitar jam tujuh lewat tujuh menit kereta datang dan aku langsung meminta izin dan restu ke mamaku tak lupa juga sambil ku cium tangannya dan juga kedua pipinya, mama membalas dengan doa yang membuatku semangat, ‘hati-hati di sana yah, mama percaya kamu bisa menjaga kepercayaan mama’. Langsunglah aku menaiki kereta itu, setelah mendapatkan tempat duduk aku langsung mengirimkan sms singkat ke papaku.

Disepanjang perjalanan aku memandangi pemandangan yang menyejukkan sambil menghafalkan supaya jika ke Bogor lagi gak sepanik ini yang setiap kereta berhenti cari tahu nama stasiunnya karena takut kelewat. Sampailah aku di stasiun Serpong, aku langsung bergegas ke loket pembelian tiket tanpa malu aku bertanya ke petugas dengan nada polos, ‘permisi pak, aku mau ke stasiun bogor jadi aku harus translit dimana atau langsung ketujuan?’. Petugas langsung menjawab dengan ramahnya ‘ lebih baik ade naik kereta jurusan tanah abang dulu nanti translit di tanah abang naik kereta bogor, nunggu di jalur dua yah kereta tanah abangnya’ ‘oh iya pak makasih’.
Tak lama aku menunggu kereta tanah abang di jalur dua dan Alhamdulillah keretanya tidak terlalu penuh sehingga aku bisa dapat tempat duduk di kereta khusus cwe, lagi-lagi aku memandangi pemandangan yang tadi sempat tertunda tapi bedanya pemandangannya berubah menjadi gedung-gedung dan suasana jalan, tak lupa juga sambiil mendengarkan nama-nama stasiun yang dilewati dan sampailah di stasiun tanah abang. Langsung ganti jalur dan menunggu kereta tujuan bogor datang, dengan orang-orang  yang sama sekali tidak aku kenal. Keretapun datang tapi kali ini aku tidak kebagian empat duduk karena memang kereta sudah penuh, tiga sampai empat stasiun sudah dilewati aku piker tinggal beberapa stasiun lagi, tapi ternyata masih jauh, dan sekitar tinggal dua stasiun barulah mendapat kursi untuk duduk, sesungguhnya aku lelah karena memang aku membawa tas yang isinya berbagai macam kebutuhanku untuk dua bulan disana (bisa dibayangkan penuhnya dan beratnya tasku), aku duduk lalu mengambil air minumku yang ada didalam tas gendongku yang penuh itu, setelah minum terasa lebih kuat untuk melanjutkan perjalanan, Alhamdulillah sampailah di stasiun bogor pada jam dua belas lebih.
Aku berjalan keluar area stasiun untuk mencari mobil nomor 03 itu mobil jurusan terminal laladon, aku kira bakal segampang itu aku temukan tapi ternyata susah dan karna salah pintu keluar jadi harus jalan jauh mencari mobil itu, setelah sekian jauhnya aku jalan sambil membawa tas gendongku yang berat ini aku temui mobil 03 yang kucari dipinggir jalan sedang menunggu penumpang penuh, aku bergegas mendatanginya kemudian aku bertanya ke sopirnya ‘pak ini mobil yang ke laladon yah?’ sopir menjawab dengan jawaban yang membuatku kecewa ‘bukan de ini yang mau ke stasiun bla bla bla (aku lupa nama stasiunnya), kalau mau ke laladon ade harus cari di sebrang sana(sambil nunjuk sebrang yang mengharuskan aku jalan jauh lagi). Ahhh aku sudah capek berjalan dan membawa dua tas beratku ini, yang satu aku gendong dan yang satu karna ukurannya lumayan kecil aku teng teng, selangkah demi langkah aku berjalan dengan suasana panasnya siang hari, sampailah aku di sebrang yang dimaksud tadi, lalu aku ambil hp yang ada didalam tas yang aku teng-teng dan saat aku lihat ternyata batrei hp ku habis, disitu aku bingung karena memang aku belum tahu lokasi kosku itu, soalnya aku diajak kos bareng temanku yang bernama nabila atau bila aku memanggilnya, aku cari konter untuk mengecas hp  tapi tak aku temukan, dengan terpaksa aku membuka notebookku yang sudah aku simpan rapih di tasku yang penuh sehingga aku kesulitan untuk mengambilnya, setelah berhasil aku ambil aku langsung menyambungkan hp ke notebook dengan usb agar daya batrai mengalir ke hp, tak lama kemudian aku menyimpan kembali notebookku, tapi ternyata aku kesusahan untuk menyimpan ditempat semula karena kalau aku menyimpan di tempat semula berarti aku harus membongkar isi tasku tersabut yah al hasil tasku tambah terlihat penuh. Akhirnya aku menemukan mobil ke arah laladon, di mobil aku sambil mengirim sms ke ibu kos ku menanyakan detailnya tempat kosku nantinya, tapi balasan yang aku tunggu tak juga datang, lalu aku menelponnya karena memang sudah panic dn sudah terlalu lelah tapi tak juga diangkatnya sampai batre hp habil lagi. ‘ah gimana ini masa didlam angkot aku harus membuka notebookku lagi yang sudah dengan susah payah aku masukkan lagian juga gak etis, tapi aku harus gimana aku gak tau arah sedangkan aku sudah terlalu letih’ dalam hati terus bergumam. Aku sampai di stasiun laladon kemudian para calo langsung mendekatiku ‘de mau kemana?’ aku menjawab dengan harapkan ditunjukkan mobil yang aku cari ‘ mau ke ramaga pa, katanya harus naik mobil kampus dalam’ calo menjawab dan menghantarkanku ke mobil tujuanku yang baru ada dua penumpang ‘oh kampus dalam, itu de mobinnya’. Setelah lama menunggu penumpang akhirnya mobilpun penuh dan mulai jalan, ditengah perjalanan ada seorang ibu bertanya ‘ bawaanya banyak banggert neng, kaya orang mau pindahan aja, mahasiswi ipb yah?’ aku menjawabnya ‘ iyah bum au ngekos di bara, belm jadi mahasiswi di ipb bu, baru mau les di katalis ipb, kalau nanti tesnya dapat mudah-mudahan bisa masuk ipb bu’ ibui itu berkata lagi ‘aamiin mudah-mudahan bisa jadi mahasiswi ipb yah neng, belajar yang rajin, lagian katalis tempat les yang bagus kok (ibu  itu berusaha meyakinkan sambil tersenyum)’ ‘iya bu aamiin, makasih bu do’anya’. Aku kembali melihat-lihat sepanjang jalan sambil aku mencari toko yang bernama ‘Al-amin’ karna seingatku ibu itu pernah bilang kalau kosannya dekat al amin tapi al amin ada dua dan kosannya ada di al amin ke dua. Mobil itu belok di pertigaan dan aku lihat toko al amin itu, tapi hatiku yakin kalau itu  toko yang pertama berarti aku harus cari toko al amin yang kedua, mobil terus saja berjalan, satu demi satu penumpang keluar tapi belum kutemukan juga toko al amin yang kedua itu sampai ketemu lagi belokan (itu disebut pintu berlin oleh anak-anak ipb) sampai ketemu ceria market di Bateng (bara tengah) sopir angkot bertanya ‘turun dimana neng?’ ‘di toko al amin yang ada di Bara pak!’ ada penumpang cwe yang menjawab (kayanya sih dia itu mahasiswi ipb) ‘itu udah kelewat de, adanya di depan sebelum belok pintu berlin itu, lebih baik turun disini aja de, naik mobil lagi atau jalan kaki, tapi kalau jalan lumayan jauh’ ‘oh kelewat yah kak, makasih yah kak udh ngasih tau’ akhirnya aku naik angkot lagi, dan langsung bilang ke abangnya minta diturunkan di depan toko al amin di bara 4, sampailai di depan toko al amin, tapi aku bingung yang mana kosan itu ditambah kondisi hp yang udah mati karna mungkin sudah lelah, akhirnya aku menuju ke toko pelastik yang menjual pulsa juga, walaupun saat itu pulsaku masih banyak (haha) tapi tetap beli pulsa sambil numpang ngisi batrei hp, eh sambil minum jus alvucado juga ^_^
Tak begitu lama aku menyalakan hp yang dalam kondisi masih di carger, aku telphon ibu kos tapi gak juga di angkat, akhirnya aku sms dan Alhamdulillah gak nyampe 5 menit ibu kos telphon balik aku, oh ternyata kosannya gak jauh dari tempatku berdiri, didepan serseling beberapa toko, ‘alhamdulillah akhirnya nyampe juga, dan bisa istirahat’

---

Sabtu, 02 Juli 2016

LAGI-LAGI ALLAH MENGURANGI JATAH GAGALKU



LAGI-LAGI ALLAH MENGURANGI JATAH GAGALKU

Karya: Nur Hepi Dahlia
Aku adalah seorang wanita yang ambisius, aku selalu berharap apapun yang aku impikan bisa terjadi di dunia nyataku.
Berawal dari mimpi konyolku saat aku baru menginjak bangku SMA, saat itu setatus sekolahku adalah suasta, dari situlah aku bermimpi untuk bisa melanjutkan kuliah di salah satu universitas negri di Indoneia. Entah mengapa aku malah memimpikan ini, yah mungkin karna memang saat aku SMP aku ingin bisa bersekolah di sekolah yang berstatus “negri” tapi malah dimasukkan ke sekolah yang berlebel islami suasta, begitupun yang terjadi saat aku SMA, tapi aku tidak menyesal sekolah disana, justru aku bersyukur.

2015 Adalah tahun kelulusanku, dari bulan April aku sudah mulai disibukkan untuk pendaftaran dan menyiapkan berkas-berkas untuk jalur nasionl masuk PTN. Pertama aku mencoba daftar di jalur SNMPTN, aku tak tanggung-tanggung menjatuhkan pilihan karna memang dipikiranku aku harus kuliah di PTN ternama dengan prodi yang minati (bukan asal masuk). Pilihan ke satu, dua aku isi dengan salah satu PTN yang ada di Bandung, yang memang sudah dari awal masuk SMA aku mimpikan. Pilihan ketiga aku isi dengan PTN yang ada di wilayah sekolahku di Banten. Sebulan lamanya menunggu pengumuman dan tibalah sore dengan tanggal yang ditentukan aku buka hasil SNMPTN melalui HP ku yang kurang canggih sehingga hasilnya tidak begitu jelas terbaca, ternyata aku gagal. Malamnya aku mendapat sms dari pihak sekolah untuk membuka pengumuman itu bersama-sama disekolah, aku kesekolah karna memang aku masih belum yakin dengan hasil yang ku lihat, justru ternyata kedatanganku kesekolah hanya untuk menjemput air mataku.

Keesokan harinya aku langsung bangkit dari keterpurukan kabar SNMPTN itu, aku yang diantar dengan kakakku mencari tempat les untuk persiapan SBMPTN akhirnya setelah sekian lama dapat juga tempat les yang cocok untukku. Sekitar satu bulan aku belajar disana aku merasa tertinggal karna memang sekolahku dulu lebih mengutamakan pengetahuan Agama ketimbang umum tapi setidaknya sedikit demi sedikit aku bisa mengikuti pelajaran, ditambah teman-teman dan tentor-tentor yang dengan senang hati membantuku untuk bisa mengejar ketertinggalanku. Tibalah saatnya aku daftar jalur SBMPTN saat itu aku dibantu dengan salah satu guru di SMAku. Pilihan pertama dan kedua telah aku tentukan matang-matang, lagi-lagi aku memilih PTN yang ada di Bandung itu untuk pilihan kedua, tapi pilihan pertama aku jatuhkan di PTN yang ada di Purwokerto dan pilihan ketiga dipilihkan oleh guruku di salah satu PTN yang ada di Papua, aku setuju saja karna memang aku masih awam dengan nama-nama PTN dan aku kira itu bukan di Papua.
 
Jadwal tes SBMPTN pun tiba waktu itu sekitar bulan Juni, rasa takut berpadu dengan semangat penuh aku mengisi satu demi satu jawabanku pada lembar LJU sambil tak henti memohon pada Allah untuk membenarkan jawabanku itu, tespun akhirnya selesai. Sekitar satu bulan aku harus menunggu hasil SBMPTN itu, sambil menunggu pengumuman SBMPTN aku mendaftarkan diriku, mencoba keberuntunganku, aku mendaftar di salah satu PTN yang baru memperoleh status negri di Jakarta dengan prodi yang terfavorit di PTN tersebut yaitu Pendidikan Dokter Umum. Sesungguhnya aku menyadari akan kemampuanku tetapi aku mempunyai mimpi ingin menjadi Dokter sewaktu aku baru mengenal apa itu mimpi. Bulan Juli yang bertepatan dengan bulan Ramadhan itu adalah saksi perjuanganku menuruti mimpi, aku pergi ke Jakarta diantar ayahku untuk cek lokasi dan keesokan harinya tes, setelah lokasi tes ditemukan ayahku lngsung pulang karna memang kalau tidak pulang ayahku akan kehilangan pekerjaannya, aku ditinggal sendiri di kota yang tidak aku kenal. Alhamdulillah aku bertemu engan seorang wanita yang aku anggap Malaikat waktu itu, aku diajak untuk bermalam dirumahnya dan aku tidak menolak karna memang aku membutuhkan tawaran itu, dirumahnya aku diperlakukan layaknya seorang adik kandungnya. Esokpun tiba, aku diantar dengan malaikat itu, dibekali sebuah semangat dan ridhonya aku siap untuk menjawab semua soal tes, empat jam tiga puluh menit tes berjalan, diwaktu itu aku percaya akan kemampuanku dan aku tak lupa untuk meminta restu allah sepanjang waktu itu. Siang itu aku langsung pulang karna memang setatus aku waktu itu sudah bekerja di salah satu PT.
Tibalah saatnya pengumuman SBMPTN, aku membukanya selepas solat tarawih dengan ditemani orang tuaku, ternyata ucapan selamatpun diberikan padaku tapi di pilihan ke tiga, itu tandanya aku harus kuliah di Papua. Entah rasa senang atau sedih yang aku rasa saat itu tapi aku tetap bersyukur pada allah. Beberapa hari setelah kabar kesuksesan SBMPTN keluargaku akhirnya memutuskan agar aku mengiklaskan PTN itu untuk tidak diambil karna berbagai macam alasan.
Aku tidak lelah untuk mencoba lagi kali ini aku ikut jalur mandiri PTN yang ada di Purwokerto, awal Agustus itu aku pergi ke Tangerang Selatan untuk tes diantar ayahku, disitu aku tidak mempunyai kenalan ataupun sanak keluarga yang bisa aku tumpangi untuk bermalam, akhirnya ayah meminta ke saptam sekolah tersebut agar diizinkan untuk bermalam di UKS tersebut, ternyata disetujui. Tetapi saat sore tiba aku dan ayahku disuruh untuk pergi dari skolah itu dan pindah ke rumah atasannya yang ternyata atasannya itu PASPAMPRES. Pagipun tiba, tes pun dimulai.
Beberapa hari setelah kepulanganku tes di Tangsel adalah pengumuman PTN yang dijakarta ternyata aku GAGAL. Seminggu setelah pengumuman itu adalah pengumuman PTN Purwokerto dan lagi-lagi aku gagal. Aku tidak bosan untuk mencoba, aku daftar D3 di PTN yang ada di Bogor, lima hari setelah daftar adalah jadwal tes aku bersemangat menjawab semua soal. Seminggu kemudian pengumuman, ternyata lagi-lagi aku gagal.
Orang tuaku menyarankanku untuk kuliah di swasta tapi aku memilih untuk menunggu setahun agar bisa ikut berbagai tes masuk PTN lagi dan orang tuaku menyetujui itu. Sekitar Sembilan bulan waktu menungguku aku isi dengan melanjutkan bekerjaku di PT itu tapi aku juga tidak lupa akan tujuan utamaku adalah agar tahun 2016 bisa masuk PTN, maka sebelum atau setelah pulang bekerja aku sempatkan untuk belajar walaupun hanya sebentar. Akhir Febuari aku mengundurkan diri dari PT tempat aku bekerja, hari-hariku berubah 90 derajat, aku hanya di rumah untuk belajar, membantu orang tua dan mendekatkan diri ke Raab-ku.
Bulan April aku hijrah ke Bogor untuk ikut les superintensip di Bogor, waktu itu aku tidak mau merepoti atau membebani orang tuaku, aku pergi sendiri menggunakan kereta, biaya les dan kehidupan disana pun aku menggunakan uang hasil kerjaku, sekitar satu setengah bulan aku disana belajar dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.
2016 ini aku mendaftar di salah satu sekolah kedinasan itu adalah rekomendasi dari salah satu teman medsosku, saat itu aku tidak tau materi seperti apa yang akan di tes-kan, sekitar 2 minggu sebelum tes aku mencoba mencari dan mempelajari materi yang akan di teskan itu.
Pertengahan mei adalah masa pendaftaran SBMPTN, H-5 penutupan pendaftaran aku masih sibuk mengurus data bidik misiku yang bermasalah karena nama dan tanggal lahir di NISN aku salah dan akhirnya H-2 penutupan aku iklaskan melepas bidik misi, aku daftar SBMPTN tanpa bidik misi, hari itu juga pengumuman sekolah kedinasan aku dinyatakan “gagal lagi”
 
31 Mei 2016 hari ini adalah jadwal tes SBMPTN aku keluarkan semua kemampuanku untuk menjawab soal-soal SBMPTN yang ternyata soalnya jauh berbeda dari apa yang aku pelajari selama ini sambil menjawab tak hentinya aku meminta bantuan kepada allah, membaca doa, membaca ayat-ayat al-qur’an yg aku hafal, membaca asmaul husna dan do’a-do’a lainnya yang terlintas dipikiranku saat itu. Sebelum pengumuman SBMPTN aku ikut jalur mandiri di 2 ptn berbeda di Bogor dan di Ciputat. Tes di dua jalur ini menurutku lumayan mudah untuk aku jawab apalagi saat aku tes di ciputat, karena ada mata pelajaran andalanku sewaktu SMA. Kali ini aku tes selalu sendiri tanpa orang tua yang mengantar dan menungguku.

28 Juni adalah pengumuman SBMPTN semenjak siang sudah banyak yang menayakan tentang kelulusanku, sehabis berbuka puasa aku baru membukanya dan ternyata lagi-lagi allah mengurangi jatah gagalku, rasa sedih memang ada tapi aku terketuk hati kecilku yang menyuruhku agar tetap tenang, ikhlas dan bersyukur karna aku yakin satu pintu tertutup maka pintu-pintu yang lain pasti terbuka. Sehari setelah pengumuman SBMPTN adalah pengumuman jalur mandiri PTN Bogor ternyata lagi-lagi allah mengurangi jatah gagalku.

Tapi aku percaya ketika allah menutup satu pintu maka allah juga akan membuka pintu-pintu lain yang jauh lebih baik untukku, esok adalah masih kesempatanku, aku harus yakin akan rencana allah itu lebih indah dari rencanaku, pasti allah akan pilihkan jalan terbaik untuk, cita-cita mimpi dan kehidupanku. saat ini yang bisa aku lakukan adalah tetap husnuzan kepada allah, semoga allah masih memberi kesabaran untukku, aku tau dengan ini allah memberi tanda kalau allah masih teramat sayang terhadapku, allah masih mau bertemuku di sepertiga malamnya, diwaktu duhanya, dan diujung solatnya dengan tetes air mata.

Saat ini aku sedang menunggu pengumuman dari PTN yang ada di Ciputat dan aku mendaftarkan diri lagi di salah satu PTN yang menyeleksi menggunakan nilai SBMPTN.
Aku meminta do’a Ukhti, Akhy, Antum, Umi, Abi semua yang baca ini agar aku bisa keterima di PTN atau PTS yang bisa membuatku sukses semuda mungkin yang bisa membuat hidupku lebih baik lagi. Mudah-mudahan jatah gagalku sudah habis dan tinggallah jatah suksesku. Aamiin allahuma aamiin…..